DPC PTI Kab. Purwakarta Giat Pengawalan Serap Gabah Bersama Bulog dan Kodim 0619 Purwakarta Sukseskan Program Presiden Prabowo

Berita23 Dilihat

Kabupten Purwakarta, Berita Industri. Online, Musim panen raya yang diperkirakan akan berlangsung bulan Februari Maret dan April 2025. Perum Bulog, sebagai BUMN yang diamanahkan untuk melakukan penyerapan gabah/beras hasil petani dalam negeri sebagai cadangan pangan pemerintah, semakin gencar melalukan penyerapan gabah/beras petani.

Sebagai bagian dari upaya tersebut Perum Bulog bekerja sama dengan beberapa pihak yang di antaranya, Dinas pertanian di tingkat Provinsi baik di tingkat Kabupaten/Kota, TNI-POLRI, Kelompok Tani dan penggilingan padi untuk memastikan proses penyerapan dapat berjalan dengan baik.

Kabupaten Purwakarta memiliki lahan sawah kurang lebih seluas 17.970 hektar yang terdiri dari 11.057 hektar sawah irigasi, 6.850 hektar sawah tadah hujan dan 63 hektar rawa pasang surut.

Berita Lainnya  Miris!!! Diduga Rambu Petunjuk Arah Milik Socia Garden Tak Punya Izin, Dengan Warna Tak Lazim Tumbuh Liar di Beberapa Titik Lokasi

Dalam hal ini DPC Pemuda Tani Indonesia Kab. Purwakarta melakukan giat pengawalan program serap gabah/beras petani dengan membangun sinergi kolaborasi dalam memfasilitasi petani terkait penyerapan gabah/beras bersama Bulog Kantor Cabang Subang Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta, Selasa 8 April 2025.

Proses serap gabah/beras DPC PTI Kab. Purwakarta melalui kelompok tani Cipancursari Desa Bungursari pada tahap ke 2 sebanyak 9 Ton 45 Kg. Program ini adalah wujud nyata program presiden Prabowo dalam menyerap gabah/beras petani harga gabah yang telah di tentukan yaitu HPP sebesar Rp. 6.500 per kg.

Berita Lainnya  Kasus Dugaan Penipuan Penerimaan Bintara Polri Mandeg, Korban Minta Kapolres Karawang Tegas

Saat dikonfirmasi oleh awak media Berita Industri, Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Aip Maulana, S.Sos., M.M menyampaikan beberapa hal dalam proses penyerapan baik gabah maupun beras ini petani dapat langsung bekerja sama dengan Kelompok Tani kemudian melakukan komunikasi dengan Babinsa Desa setempat dan nantinya langsung berkomunikasi dengan Bulog, jadi petani dalam hal penjualan gabah itu langsung tanpa adanya perantara atau pihak ke 3 dengan langsung di bayarkan oleh Bulog ke petani, tegasnya.

Lebih lanjut, Kang Aip mengharapkan kedepannya program serap gabah langsung ke petani dapat menjadi program penugasan berkelanjutan, penugasan ini harus lebih di intensifkan lagi. Kemudian diharapkan program ini menjawab keresahan petani ketika musim panen tiba dengan adanya kepastian harga yang di terima petani semoga program ini dapat menjadi jembatan kemakmuran dan kesejahteraan petani, timpalnya.

Berita Lainnya  DPC PTI Kab. Karawang Jalin Silahturahmi Bersama Disparbud Diskusi Kebudayaan dan Pariwisata Semakin Maju !

Masih di situasi yang sama, Kang Aip menyampaikan pesanya yang terakhir ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia yang telah membeli gabah petani karena baru pada musim panen saat ini harga gabah dibeli dengan harga tinggi yang adil dan ini menjadi kebahagiaan untuk petani seluruh Indonesia, pungkasnya.

 

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *