Niat Hendak Meliput Kandang Ayam Ilegal, Seorang Jurnalis Babak Belur Dikeroyok Sejumlah Preman Oknum Perusahaan

Berita24 Dilihat

SUBANG | BERITAINDUSTRI. ONLINE- Kekerasan terhadap wartawan terjadi di Kabupaten Subang Jawa Barat.

Hal ini tentunya seorang jurnalis media online hadejabar.com Hadi Hadrian (46), menjadi korban pengeroyokan oleh delapan orang yang diduga preman saat hendak meliput kandang ayam ilegal di Desa Sukarurip, Kecamatan Cijambe, Subang Jawa Barat, Rabu siang (09/04/2025).

Dari kejadian tersebut, Hadi mengalami luka serius. Hidungnya patah dan dadanya dipenuhi memar akibat pukulan bertubi-tubi, yang di lakukan oleh para pelaku.

Berita Lainnya  DPC PTI Kab. Karawang di Momen Hari Pertama Masuk Kerja, Manfaatkan Untuk Berlebaran dan Berdiskusi Bersama Ketua DPRD Kab. Karawang

Hal ini tentunya, menambah daftar panjang kekerasan terhadap insan pers, khususnya di Wilayah Kabupaten Subang.

Menurut Hadi, berawal dari kronologi kejadian, ia bersama rekannya datang ke lokasi kandang ayam tersebut untuk meminta keterangan dari pihak manajemen terkait perijinan kandang ayam.

Sedangkan menurut Hadi pun ini merupakan kunjungan keduanya ke lokasi tersebut.

“Saya kembali ke lokasi untuk meminta konfirmasi dari manajemen, karena mendapat informasi bahwa kandang ayam ini beroperasi secara ilegal selama tiga tahun. Sebelumnya saya hanya sempat bertemu penjaga,” ujar Hadi.

Berita Lainnya  Perang Dagang AS 32% Untuk Indonesia, Rupiah Rp. 16.700 Per Dolar, Ketua DPC PTI Kab. Karawang Dorong Dana Katahan Pangan Jadikan Akselesari Tingkatkan Ekonomi Pertanian di Desa

Namun, baru saja tiba dan memarkirkan mobil, ia dihadang oleh sebuah mobil mewah berwarna hijau yang diduga milik pemilik kandang.

Kemudian Hadi pun, digiring ke bawah plang kandang ayam, dan saat sedang berbincang dengan pemilik Mobil mewah warna hijau tersebut, tiba-tiba sekelompok pria langsung mengeroyoknya.

Berita Lainnya  DPC PTI Kab. Purwakarta Giat Pengawalan Serap Gabah Bersama Bulog dan Kodim 0619 Purwakarta Sukseskan Program Presiden Prabowo

“Padahal saya hanya ingin menanyakan soal izin kandang ayam petelur yang jumlahnya sekitar 30 ribu ekor. Tapi saya malah dikeroyok,” ungkapnya.

Sementara itu, dari kejadian pengeroyokan tersebut, kini Hadi tengah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Subang, dsn ia pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian agar pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *